Big Data merupakan salah satu aset berharga bagi perkembangan industri di Indonesia. Dengan memanfaatkan Big Data, berbagai perusahaan dapat mengoptimalkan proses bisnis mereka dan meningkatkan efisiensi operasional. Namun, masih banyak perusahaan yang belum menyadari potensi besar yang dimiliki oleh Big Data.
Menurut John Kreisa, Wakil Presiden Senior Big Data dan Analitik di Hortonworks, “Big Data adalah kunci untuk menghasilkan wawasan yang berharga bagi perusahaan. Dengan menganalisis data yang besar dan kompleks, perusahaan dapat mengidentifikasi tren pasar, memahami perilaku konsumen, dan meningkatkan keputusan bisnis mereka.”
Industri di Indonesia perlu memanfaatkan Big Data secara optimal untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global. Hal ini juga didukung oleh pendapat Hadi Wenas, Presiden Direktur Gojek Indonesia, yang menyatakan bahwa “Big Data telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam strategi bisnis Gojek. Dengan menganalisis data pengguna, kami dapat meningkatkan layanan kami dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.”
Namun, tantangan utama dalam memanfaatkan Big Data adalah kurangnya keahlian dan infrastruktur yang memadai. Menurut laporan dari IDC Indonesia, hanya 10% dari perusahaan di Indonesia yang memiliki kemampuan untuk menganalisis Big Data secara efektif. Oleh karena itu, diperlukan investasi dalam pelatihan karyawan dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi.
Dengan memanfaatkan Big Data dengan baik, industri di Indonesia dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari efisiensi operasional hingga inovasi produk. Sebagai negara berkembang yang memiliki potensi besar, Indonesia perlu memanfaatkan Big Data sebagai salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.